BANTENKINI.ID, KOTA TANGERANG – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tangerang, Suli Rosadi mengungkapkan, selama ini Gerakan Pramuka identik dengan kegiatan di sekolah dan perguruan tinggi. Namun, Kwarcab Kota Tangerang memandang perlu adanya langkah jemput bola agar aktivitas Pramuka juga dapat dirasakan langsung oleh warga di kampung-kampung.
Hal itu diungkapkannya dalam sosialisasi Rintisan Kampung Pramuka di RW 08 Kelurahan Cimone Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Minggu 10 Agustus 2025.

“Apabila masyarakat mampu menghayati dan menerapkan nilai-nilai Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari, maka akan tercipta lingkungan yang sejahtera, nyaman dan harmonis. Untuk itu, kami merancang langkah konkret dengan merekrut empat orang dari lingkungan tersebut — dua putra dan dua putri — untuk dididik melalui Kursus Mahir Dasar. Setelah itu, mereka akan bertugas sebagai pembina Pramuka di kampungnya masing-masing,” terang Ketua Kwarcab Kota Tangerang.
Dengan pola ini, sambung Suli Rosadi, kegiatan Pramuka akan memiliki pendamping dari kalangan warga sendiri. Hal ini akan menumbuhkan rasa memiliki sekaligus memastikan keberlanjutan pembinaan. Sasaran utamanya adalah melahirkan generasi muda yang berkarakter: disiplin, berani, tegas, serta memiliki kepemimpinan yang teruji.
“Kami meyakini bahwa prestasi akademik di dalam kelas harus sejalan dengan ketangguhan mental di lapangan. Proses ini akan membentuk budaya positif di lingkungan masyarakat, menumbuhkan pemuda yang sadar akan hak dan kewajibannya, serta menjunjung tinggi tata krama dalam pergaulan,” bebernya.
Diharapkan, konsep Pramuka Masuk Kampung ini dapat mendorong Gerakan Pramuka untuk benar-benar membumi, tidak hanya di sekolah dan kampus, tetapi juga di tingkat RW. Selanjutnya, setiap kampung akan diarahkan untuk membentuk gugus depan sebagai pangkalan resmi aktivitas Pramuka di wilayahnya.
Dengan demikian, kata Kwarcab Kita Tangerang, Gerakan Pramuka akan menjadi wadah pembinaan yang tidak hanya menyiapkan calon pemimpin bangsa di masa depan, tetapi juga membentuk masyarakat yang siap mengabdi kepada tanah air tercinta, sesuai dengan nilai-nilai luhur Dasa Dharma.***