Menu

Dark Mode
Kaonang Harapkan Pemuda Kota Tangerang Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat Forsamik Buka Jalan, Generasi Muda Bisa Jadi Pengusaha Hebat Persikota Lolos ke Semi Final Piala Soeratin U17 13 Kwarran Ikut Pesta Siaga Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tangerang 2025 PAKOMBES Gandeng Pengusaha Lokal dan Pemerintah Desa Ranca Gede, Gelar Tasyakuran Disertai Santunan Ratusan Anak Yatim  Kondusifitas Kota Tangerang Diapresiasi Kemendagri, Sachrudin: Berkat Sinergi Semua Pihak 

Daerah

92 Presen Stok Beras Nasional Berada di Swasta, Pemerintah Intervensi 4 Juta Ton Beras

badge-check


					Keterangan foto : Penyaluran Beras SPHP Bulog Lebak dan Pandeglang, Sabtu (23/8/2025) Perbesar

Keterangan foto : Penyaluran Beras SPHP Bulog Lebak dan Pandeglang, Sabtu (23/8/2025)

Bantenkini.id Lebak — Menanggapi pemberitaan yang menyebut stok beras nasional melimpah namun harga di pasar tetap tinggi, Perum BULOG menegaskan bahwa sebagian besar stok beras di Indonesia saat ini berada di tangan pelaku usaha swasta. Porsi yang berada di bawah kendali pemerintah hanya sekitar 4 juta ton atau setara 8 persen dari total produksi beras nasional yang diperkirakan mencapai 35 juta ton.

Direktur Utama Perum BULOG, Achmad Rizal Ramdhani menjelaskan bahwa keterbatasan penguasaan stok oleh pemerintah menjadi faktor utama dalam efektivitas pengendalian harga.

“Dengan porsi hanya 8 persen, ruang gerak intervensi pemerintah memang terbatas. Namun BULOG memastikan setiap butir beras yang kami kelola digunakan secara strategis untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi daya beli masyarakat,” katanya, Sabtu (23/8/2025)

Dirut BULOG menambahkan bahwa Walaupun BULOG hanya menguasai sekitar 8 presen dari produksi nasional tapi BULOG adalah badan usaha dengan pemilik stok beras terbesar di Indonesia dan jaringan distribusi terluas hingga pelosok daerah, melalui pasar tradisional, ritel modern, outlet Rumah Pangan Kita (RPK), dan mitra distribusi lainnya. Sehingga BULOG sangat yakin dapat melakukan intervensi pasar untuk melakukan stabilisasi harga apabila gejolak harga tidak stabil.

Hingga pertengahan Agustus 2025, BULOG telah menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh provinsi melalui operasi pasar, pasar tradisional, dan jaringan ritel modern. Upaya ini dilakukan secara masif untuk menekan kenaikan harga di tingkat konsumen.

BULOG juga terus berkoordinasi dengan kementerian terkait, pemerintah daerah, dan pelaku usaha pangan untuk memastikan ketersediaan beras tetap terjaga, khususnya menjelang periode konsumsi tinggi.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap masyarakat dapat melihat bahwa kestabilan harga tidak hanya ditentukan oleh jumlah stok nasional, tetapi juga oleh distribusi penguasaan stok dan dinamika pasar yang melibatkan banyak pihak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kaonang Harapkan Pemuda Kota Tangerang Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

13 September 2025 - 21:47 WIB

Forsamik Buka Jalan, Generasi Muda Bisa Jadi Pengusaha Hebat

13 September 2025 - 19:30 WIB

13 Kwarran Ikut Pesta Siaga Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tangerang 2025

11 September 2025 - 11:58 WIB

PAKOMBES Gandeng Pengusaha Lokal dan Pemerintah Desa Ranca Gede, Gelar Tasyakuran Disertai Santunan Ratusan Anak Yatim 

10 September 2025 - 17:50 WIB

Lantik UMK2K, Walikota Tangerang Tegaskan Komitmen Majukan UMKM

10 September 2025 - 09:42 WIB

Trending on Daerah