BANTENKINI.ID, KOTA TANGERANG – Walikota Tangerang, Sachrudin menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para atlet sepatu roda Kota Tangerang yang berhasil meraih prestasi membanggakan pada ajang Jakarta Open International (JOI).
Apresiasi tersebut disampaikan Sachrudin saat menerima kunjungan para atlet di ruang Walikota Tangerang, Selasa 2 Desember 2025.

Menurut Sachrudin, capaian ini menjadi bukti bahwa atlet-atlet muda Kota Tangerang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
“Selamat dan terima kasih kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Kota Tangerang. Kalian sudah menunjukkan kemampuan terbaik. Prestasi ini tentu tidak diraih dengan mudah, dibutuhkan latihan, ketekunan dan keberanian menghadapi berbagai tantangan,” ujar Walikota Sachrudin.
Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Tangerang, Turidi Susanto menjelaskan, para atlet hadir untuk menerima apresiasi sekaligus motivasi langsung dari pemerintah daerah.
“Hari ini kita mengundang para pemenang Jakarta Open International sepatu roda yang mewakili Provinsi Banten. Kami ingin memberikan motivasi agar para atlet terus memaksimalkan potensi mereka, sehingga dapat meraih prestasi yang lebih tinggi dan lolos ke PON 2032,” jelas Turidi yang juga Wakil Ketua DPRD III Kota Tangerang.
Turidi Susanto juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat sarana dan prasarana olahraga sepatu roda di Kota Tangerang.
“Saya semakin percaya diri sebagai Ketua Perserosi bahwa kita akan memaksimalkan fasilitas penunjang. Insya Allah pada 2026, kami bersama Dinas Pemuda Olahraga telah membahas pembangunan fasilitas khusus sepatu roda maupun skateboard berstandar internasional,” ungkap Turidi.
Dengan lapangan yang memenuhi standar, sambung Ketua Perserosi Kota Tangerang Turidi Susanto, para atlet bisa berlatih lebih optimal, sekaligus menjadi pusat dukungan untuk perlombaan tingkat nasional.
Salah satu atlet muda yang mencuri perhatian adalah Azki Naraya Nugroho, berusia 9 tahun, dari Cibodas, yang berhasil meraih tiga medali emas dan satu perak. Azki mengungkapkan bahwa ia menjalani latihan rutin sebelum mengikuti kompetisi.
“Saya latihan rutin setiap Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Senang karena didukung orang tua juga,” tutupnya.***
• Ateng San










