Menu

Dark Mode
Kaonang Harapkan Pemuda Kota Tangerang Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat Forsamik Buka Jalan, Generasi Muda Bisa Jadi Pengusaha Hebat Persikota Lolos ke Semi Final Piala Soeratin U17 13 Kwarran Ikut Pesta Siaga Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tangerang 2025 PAKOMBES Gandeng Pengusaha Lokal dan Pemerintah Desa Ranca Gede, Gelar Tasyakuran Disertai Santunan Ratusan Anak Yatim  Kondusifitas Kota Tangerang Diapresiasi Kemendagri, Sachrudin: Berkat Sinergi Semua Pihak 

Headline

Deklarasi Tangerang Eco Movement, Aksi Nyata Jaga Bumi

badge-check


					Deklarasi Tangerang Eco Movement, Aksi Nyata Jaga Bumi Perbesar

Walikota Tangerang Sachrudin melakukan penanaman pohon sebagai langkah konkret menjaga ekosistem sekaligus meningkatkan kualitas udara di Kota Tangerang. (foto: ist) 

BANTENKINI.ID, KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama komunitas pegiat lingkungan, Saka Patriot Kwarcab Kota Tangerang dan berbagai elemen masyarakat mendeklarasikan Tangerang Eco Movement, sebuah gerakan nyata untuk menjaga bumi sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman.

Kegiatan yang berlangsung di sekitar Kampung Bekelir, pada Minggu 31 Agustus 2025 ini, diisi dengan aksi bersih-bersih sungai, workshop pengolahan sampah serta penanaman pohon sebagai langkah konkret menjaga ekosistem sekaligus meningkatkan kualitas udara di Kota Tangerang.

Walikota Tangerang, Sachrudin, menegaskan gerakan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah ajakan untuk membangun budaya hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat.

“Air adalah sumber kehidupan, sungai adalah urat nadi kota. Menjaga kebersihan sungai bukan pilihan, tetapi kebutuhan. Melalui aksi ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjadikan kebersihan lingkungan sebagai gaya hidup,” ujar Walikota Sachrudin.

Selain membersihkan sungai, kegiatan ini juga menghadirkan penanaman pohon yang berfungsi sebagai paru-paru kota, peneduh, sekaligus penyedia udara bersih.

Saka Patriot Kwarcab Kota Tangerang turun melakukan aksi bersih-bersih Sungai Cisadane. (foto: ist)

“Kita butuh udara segar, lingkungan sehat, dan kota yang nyaman untuk ditinggali. Maka dibutuhkan kolaborasi semua pihak mulai dari pemerintah, komunitas, hingga masyarakat, agar lingkungan kita tetap terjaga,” tambahnya.

Lebih lanjut, Walikota Sachrudin berharap Tangerang Eco Movement dapat menjadi momentum membangun budaya gotong royong sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam menjaga lingkungan.

“Budaya bersih dan sehat harus kita tumbuhkan dari diri sendiri, keluarga, RT, RW, hingga seluruh masyarakat Kota Tangerang. Bersama-sama kita jaga sungai, lingkungan, dan kota agar tetap aman, nyaman, dan sejahtera,” tegasnya.

Dengan semangat kebersamaan, Tangerang Eco Movement diharapkan menjadi simbol persatuan sekaligus warisan berharga bagi generasi mendatang.

“Ini adalah wujud nyata komitmen seluruh lapisan masyarakat untuk mewariskan kota yang bersih, hijau, dan sehat bagi anak cucu kita. Melalui gerakan ini kita juga menggelorakan kerja bakti dan gotong royong yang dilaksanakan serentak di 13 kecamatan sebagai bukti nyata kepedulian bersama terhadap lingkungan,” pungkasnya.

Sebagai bagian dari kampanye kepedulian lingkungan, Pemkot Tangerang bersama komunitas pegiat lingkungan juga meluncurkan lomba foto dan video bertema Tangerang Eco Movement. Informasi lengkap mengenai lomba dapat diakses melalui akun Instagram resmi @tangerang_connection.***

Ateng San

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kaonang Harapkan Pemuda Kota Tangerang Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

13 September 2025 - 21:47 WIB

Forsamik Buka Jalan, Generasi Muda Bisa Jadi Pengusaha Hebat

13 September 2025 - 19:30 WIB

Persikota Lolos ke Semi Final Piala Soeratin U17

13 September 2025 - 17:34 WIB

13 Kwarran Ikut Pesta Siaga Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tangerang 2025

11 September 2025 - 11:58 WIB

PAKOMBES Gandeng Pengusaha Lokal dan Pemerintah Desa Ranca Gede, Gelar Tasyakuran Disertai Santunan Ratusan Anak Yatim 

10 September 2025 - 17:50 WIB

Trending on Daerah