Menu

Dark Mode
Projo Dukung Penguatan Antikorupsi di Banten, Ini Pentingnya Bulog Lebak dan Pandeglang Kembali Salurkan Beras 20 Kilogram dan Minyak Goreng Pemkot Tangerang Raih Paritrana Award, Tegaskan Perlindungan Pekerja tanpa Kecuali Kejuaraan Tinju Amatir Walikota Tangerang Open Geliatkan Sport City PT Panca Kraft Pratama Semburkan Asap Pekat ke Warga Tingkatkan Kompetensi Pelatih, Dispora Kota Tangerang Sinergi dengan IPSI Selenggarakan Pelatihan

Headline

Fungsi dan Manfaat Massage untuk Ibu Nifas dalam Meningkatkan Stamina Tubuh

badge-check


					Fungsi dan Manfaat Massage untuk Ibu Nifas dalam Meningkatkan Stamina Tubuh Perbesar

Oleh Yayah Rokayah, SKM., M.Kes

 

Proses melahirkan adalah sebuah mukjizat, peristiwa luar biasa yang menandai awal kehidupan baru. Namun, di balik keajaiban itu, tersembunyi sebuah perjalanan fisik dan emosional yang sangat menantang bagi seorang perempuan. Tubuh yang selama sembilan bulan mengalami transformasi dramatis, kini harus melalui fase pemulihan yang tak kalah intens: masa nifas.

Masa nifas atau puerperium adalah periode enam minggu setelah persalinan di mana organ-organ reproduksi dan tubuh ibu secara keseluruhan berusaha kembali ke keadaan sebelum hamil. Ini adalah masa yang rentan, ditandai dengan kelelahan yang mendalam, fluktuasi hormon yang drastis, rasa tidak nyaman pada tubuh, dan tuntutan baru untuk merawat bayi. Dalam budaya modern yang seringkali terfokus pada bayi yang baru lahir, kebutuhan ibu untuk pulih secara holistik kerap terabaikan. Di tengah kompleksitas pemulihan pascapersalinan ini, terapi pijat atau massage muncul sebagai modalitas penyembuhan alami yang telah teruji oleh waktu. Lebih dari sekadar relaksasi, massage untuk ibu nifas adalah sebuah intervensi terapeutik yang dirancang khusus untuk mengembalikan stamina, mempercepat pemulihan, dan memulihkan keseimbangan tubuh serta jiwa sang ibu.

Setelah melahirkan, kadar hormon estrogen dan progesterone anjlok. Sementara itu, hormon prolaktin dan oksitosin meningkat untuk mendukung produksi ASI. Perubahan yang begitu cepat ini dapat mempengaruhi suasana hati, kualitas tidur, dan tingkat energi, seringkali menyebabkan “baby blues” atau bahkan depresi pascapersalinan. Kondisi psikologis ini erat kaitannya dengan stamina fisik.

Artikel ini akan mengupas secara mendalam fungsi, manfaat, dan mekanisme massage dalam meningkatkan stamina tubuh ibu nifas, menjadikannya sebuah investasi kesehatan yang krusial, bukan sekadar kemewahan.

Massage bagi ibu nifas bukanlah pijat biasa. tapi memiliki fungsi-fungsi terapeutik spesifik yang langsung menargetkan akar permasalahan kelelahan pascapersalinan seperti:

Fungsi Relaksasi dan Pengurangan Stres (Rest and Digest)

Mekanisme: Sentuhan terapeutik memicu sistem saraf parasimpatis, yang sering disebut sebagai sistem “rest and digest”. Hal ini menurunkan produksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, sementara meningkatkan hormon relaksasi seperti serotonin dan dopamin.

Dampak pada Stamina: Dengan berkurangnya stres, tubuh dapat mengalihkan energi dari mode “siaga” ke mode “pemulihan”. Detak jantung dan tekanan darah menurun, memberikan kesempatan bagi tubuh untuk benar-benar beristirahat, bahkan selama sesi massage yang berlangsung. Istirahat yang berkualitas inilah fondasi utama pembangunan stamina.

Fungsi Meningkatkan Sirkulasi Darah dan Oksigenasi.

Mekanisme: Tekanan dan gerakan memutar dalam teknik massage mendorong peningkatan aliran darah ke otot-otot dan jaringan yang tegang. Darah segar yang kaya oksigen dan nutrisi mengalir lebih lancar ke seluruh sel tubuh.

Dampak pada Stamina: Peningkatan sirkulasi ini mempercepat pembuangan metabolit sampingan seperti asam laktat yang menumpuk di otot lelah. Dengan suplai oksigen dan nutrisi yang memadai serta pembuangan racun yang efisien, sel-sel tubuh dapat memproduksi energi (ATP) lebih optimal, sehingga mengurangi rasa lelah dan meningkatkan vitalitas.

Fungsi Stimulasi Sistem Limfatik (Detoksifikasi)

Mekanisme: Tekanan lembut dan gerakan spesifik menuju kelenjar getah bening membantu mengalirkan cairan limfa. Sistem limfa bertanggung jawab membuang racun, sel-sel mati, dan kelebihan cairan dari jaringan tubuh.

Dampak pada Stamina: Pembengkakan (edema) pascapersalinan, terutama di kaki dan tangan, dapat berkurang. Tubuh yang terbebas dari tumpukan cairan dan racun akan terasa lebih ringan dan berenergi. Proses pemulihan alami tubuh juga berjalan lebih efisien.

Fungsi Pelepasan Ketegangan Otot dan Myofascial

Mekanisme: Massage membantu melepaskan simpul-simpul otot (trigger points) dan adhesi pada fascia (jaringan ikat) yang terbentuk akibat beban kehamilan dan proses mengejan saat persalinan.

Dampak pada Stamina: Nyeri punggung, bahu, dan leher yang sering dialami ibu baru adalah penyumbang besar kelelahan. Dengan berkurangnya ketegangan dan nyeri otot, ibu dapat bergerak lebih leluasa, tidur lebih nyenyak, dan menghemat energi yang sebelumnya terbuang untuk menahan rasa sakit.

Adapun manffat massage dalam meningkatkan stamina ibu nifas adalah:

Memulihkan Energi dan pengurangan rasa lelah yang mendalam yang bisa meningkatkan kulitas tidur dan mengurangi stress.

Mempercepat pemulihan organ reproduksi dengan merangsang kontraksi Rahim, mengurangi perdarahan dan memperbaiki sirkulasi darah

Meningkatkan produksi ASI

Penyeimbangan emosi dan mencegah baby Blues yang bisa meningkatkan hormone oksitosin (dikenal sebagai hormone cinta) yang bisa menciptakan perasaan tenang dan bahagia.

Mengurangi rasa nyeri. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Nursing Practice menunjukkan bahwa ibu nifas yang menerima terapi pijat melaporkan penurunan nyeri yang signifikan, tingkat kecemasan yang lebih rendah, dan kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan kelompok kontrol.

Dengan memulihkan stamina sang ibu, pada dasarnya sedang merawat pusat kehidupan keluarga, memastikan bahwa awal kehidupan seorang anak dimulai dalam pelukan seorang ibu yang sehat, kuat, dan penuh cahaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pemkot Tangerang Raih Paritrana Award, Tegaskan Perlindungan Pekerja tanpa Kecuali

28 November 2025 - 11:34 WIB

Kejuaraan Tinju Amatir Walikota Tangerang Open Geliatkan Sport City

25 November 2025 - 18:48 WIB

Tingkatkan Kompetensi Pelatih, Dispora Kota Tangerang Sinergi dengan IPSI Selenggarakan Pelatihan

21 November 2025 - 13:57 WIB

Pemkot Tangerang Diminta Bangun Venue Sepatu Roda dan Skateboard Bertaraf Internasional

19 November 2025 - 12:34 WIB

Seru Jasa Turnamen Futsal DWP Kota Tangerang, 13 Tim Tanding di Lapangan Gedung Pemuda

14 November 2025 - 10:16 WIB

Trending on Headline