BANTENKINI.ID, KOTA SERANG – 15 Agustus 2025 – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 terasa berbeda di SMP Negeri 3 Kota Serang. Mahasiswa Program Latihan Profesi (PLP) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kelompok 28 bekerja sama dengan guru dan OSIS SMPN 3 Kota Serang sukses menggelar rangkaian lomba serta menghadirkan photo booth kreatif bernuansa merah putih yang menjadi daya tarik utama acara.
Perlombaan Meriah Penuh Antusiasme

Sejak pagi, suasana halaman sekolah dipenuhi keceriaan siswa yang mengikuti berbagai lomba khas kemerdekaan. Perlombaan yang digelar antara lain estafet karet, memasukkan paku ke dalam botol, estafet sarung, balap balon, hingga lomba yel-yel kebangsaan. Sorak sorai dan teriakan semangat dari para siswa menciptakan nuansa kompetitif yang sehat sekaligus mempererat rasa kebersamaan antar kelas.
Tidak hanya siswa, para guru pun turut hadir mendampingi, memberikan dukungan, bahkan ikut larut dalam kemeriahan. Beberapa guru mengaku senang melihat siswa begitu bersemangat karena perlombaan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga melatih sportivitas, kerja sama tim, dan semangat juang layaknya para pahlawan bangsa.
Photo Booth Kreatif Bernuansa Merah Putih
Salah satu yang paling menyita perhatian adalah photo booth merah putih hasil kreativitas mahasiswa PLP. Dengan dekorasi serba merah putih, dipadukan dengan bendera mini, balon, ornamen kemerdekaan, serta hiasan bertema perjuangan, photo booth ini menjadi spot favorit siswa dan guru untuk berfoto.
“Photo booth ini dibuat untuk memberikan ruang ekspresi dan kenangan bagi siswa. Selain bernuansa kemerdekaan, kami juga ingin menghadirkan sesuatu yang kekinian agar siswa bangga bisa merayakan HUT RI di sekolah,” ujar salah satu mahasiswa PLP kelompok 28.
Hasilnya, area photo booth tidak pernah sepi. Setiap kelas bergantian berfoto, baik bersama teman, guru, maupun secara individu. Foto-foto tersebut diharapkan menjadi dokumentasi manis yang menambah semangat nasionalisme para peserta didik.
Tujuan, Makna, dan Dampak
Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya:
Menumbuhkan semangat nasionalisme siswa melalui perlombaan dan kreativitas.
Mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan mahasiswa PLP.
Memberikan pengalaman belajar bermakna di luar kelas dengan nuansa kemerdekaan.
Makna yang tersirat adalah bahwa kemerdekaan bukan hanya untuk dirayakan, tetapi juga untuk dikenang dengan semangat perjuangan yang diwujudkan dalam bentuk kerja sama, kreativitas, dan sportivitas.
Adapun dampaknya, kegiatan ini berhasil meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, menciptakan suasana yang penuh kegembiraan, serta menanamkan nilai cinta tanah air. Guru pun mengapresiasi mahasiswa PLP karena mampu menghadirkan kegiatan yang tidak hanya meriah, tetapi juga mendidik.
Antusiasme Peserta Didik dan Guru
Antusiasme siswa terlihat jelas dari raut wajah mereka. Ada yang tertawa lepas saat lomba estafet sarung, ada yang serius penuh konsentrasi saat lomba memasukkan paku dalam botol, hingga ada yang bangga berpose dengan latar photo booth merah putih.
Salah satu siswa kelas VIII bahkan berkomentar, “Seru banget, rasanya seperti ikut lomba 17-an di lingkungan rumah, tapi lebih meriah karena dilakukan bersama teman-teman sekolah.”
Guru pembina kesiswaan, menyampaikan rasa bangganya, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa PLP yang begitu kreatif. Perlombaan ini menumbuhkan semangat nasionalisme, sementara photo booth memberi warna baru yang membuat siswa semakin antusias mengikuti perayaan HUT RI.”
Hal senada disampaikan Ketua OSIS SMPN 3 Kota Serang, Dafa “Kami senang bisa bekerja sama dengan kakak-kakak mahasiswa PLP. Lomba tahun ini lebih meriah dan photo booth merah putih benar-benar jadi tempat favorit siswa untuk mengabadikan momen kemerdekaan.”
Penutup dan Saran
Di akhir kegiatan, mahasiswa PLP Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Banten kelompok 28 menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak sekolah yang telah mendukung acara ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan setiap tahun, bahkan bisa ditambahkan variasi lomba edukatif, seperti cerdas cermat kebangsaan atau karya kreatif bertema kemerdekaan.
Dengan berakhirnya acara, siswa SMPN 3 Kota Serang pulang dengan hati gembira, membawa semangat kemerdekaan, serta kenangan indah bersama teman dan guru. Momentum ini menjadi bukti bahwa merayakan HUT RI bukan sekadar lomba, tetapi juga sarana menanamkan nilai persatuan, nasionalisme, dan kebersamaan generasi muda.