BANTENKINI.ID, TANGERANG SELATAN – Punya bekal pengalaman organisasi lintas sektor dan pengalaman sebagai pengusaha muda, Marhadi terdorong untuk maju sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia Kota Tangerang Selatan.
Pria lulusan magister ilmu Ekonomi Universitas Pamulang ini, mengusung visi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. Visi itu ditopang oleh program yang memberikan akses yang seluas-luasnya bagi pengusaha lokal, pelatihan kewirausahaan yang intensif. Pembekalan ekonomi digital serta korbolasi dengan seluruh elemen yang memungkinkan penguatan SDM bagi pengusaha-pengusaha muda untuk tumbuh bersama di kota Tangsel yang ditandai tumbuh kembangnya ekonomi kreatif.

Selain aspek pemberdayaan dan keterbukaan akses yang inklusif bagi siapa saja yang berkiprah di dunia usaha, Marhadi juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan semua steakholders serta mendorong pemerintah Tangsel untuk aktif bersama-sama Kadin untuk membangun iklim investasi dan usaha yang sehat dan aman di kota penyangga ibu kota ini.
“Kita pelaku usaha di Tangsel ini di hadapkan pada situasi keterbukaan usaha dan daya saing yang cepat. Di sekitar kita tumbuh usaha-usaha kecil menengah yang potensial untuk rebound, namun daya saing itu harus ditopang oleh iklim persaingan yang sehat dan kolaboratif, sehingga semua sektor bisa jalan dan sesuai aturan main. Karena itu kita perlu mendorong situasi usaha yang sehat dan nyaman disatu sisi dengan kemampuan pemerintah memberi aturan yang jelas, tapi disisi lain kita juga harus mengupgrade kemampuan SDM kita terutama pengusaha muda untuk tumbuh kembang di tengah persaingan bebas dan serba cepat ini, tutur pria kelahiran Cimanggis Ciputat ini.
Sebagai sosok yang juga banyak memiliki dukungan dari para tokoh lintas sektor ini, Marhadi punya mimpi agar kelak kota Tangsel menjadi cerminan bagi kota-kota lain untuk menjadi role model ekonomi yang menekankan pentingnya inklusiftas usaha di satu sisi dan rumah bagi tumbuh kembangnya bibit-bibit pengusaha muda.