BANTENKINI.ID SERANG – Rangkaian kegiatan Perkemahan Rabu-Kamis (PERRAKA) di SKHN 01 Kota Serang resmi dimulai dengan pelaksanaan upacara pembukaan pada Rabu (24/9/2025) di lapangan sekolah. Upacara berlangsung khidmat dengan melibatkan siswa-siswi, pembina pramuka, dewan guru, serta mahasiswa UIN dan UNTIRTA yang turut mendampingi.
Upacara dipimpin oleh siswa sebagai pemimpin upacara, pasukan pengibar bendera menjalankan tugasnya dan seluruh peserta tampak rapi dalam barisan masing-masing, menambah suasana semangat kepramukaan.

Serang – Kegiatan Perkemahan Rabu-Kamis (Perraka) di SKHN 01 Kota Serang berlangsung meriah dan penuh makna. Acara yang digelar selama dua hari, Rabu hingga Kamis, menjadi momentum kebersamaan bagi siswa, guru, serta kakak-kakak mahasiswa pendamping dari UIN Banten dan Untirta.
Pada Rabu pagi, kegiatan dilanjutkan dengan agenda utama penjelajahan. Peserta dibagi ke dalam beberapa regu dan masing-masing harus melewati lima posko tantangan yang menguji keterampilan kepramukaan, kekompakan, serta kecerdasan siswa.
Adapun rincian posko yang dijelajahi antara lain:
1. Posko 1 – Peraturan Baris Berbaris (PBB), melatih kedisiplinan dan kekompakan.
2. Posko 2 – Sandi Morse, menguji kecerdasan dalam komunikasi sandi.
3. Posko 3 – KIM (Ketajaman indra manusia), menajamkan daya ingat peserta.
4. Posko 4 – Semaphore, mengasah keterampilan berkomunikasi dengan isyarat.
5. Posko 5 – Halang Rintang, melatih ketangkasan, kerja sama, dan keberanian.
Dalam setiap pos, anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan tantangan dengan dukungan dari kakak mahasiswa pendamping yang senantiasa memberi arahan dan semangat.
Kebersamaan Istirahat & Makan Siang setelah itu Persiapan Malam Pensi dan Api Unggun
Usai penjelajahan, peserta beristirahat sejenak lalu menikmati makan siang bersama. Momentum ini menjadi salah satu bagian yang paling berkesan karena menghadirkan suasana akrab, penuh canda, dan kekeluargaan. Anak-anak terlihat gembira bisa berbagi cerita dan pengalaman yang baru saja mereka lalui di medan penjelajahan.
Setelah makan siang, kegiatan berlanjut dengan persiapan pentas seni. Anak-anak berlatih bersama kakak mahasiswa dan guru-guru, mempersiapkan berbagai penampilan yang akan ditampilkan di hadapan seluruh peserta. Selain itu, tim panitia bersama peserta juga melakukan latihan khusus untuk api unggun, sehingga pada malam hari kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Memasuki waktu Magrib, seluruh siswa melaksanakan salat berjamaah. Usai salat, kebersamaan semakin terasa saat seluruh peserta dan panitia duduk bersama di lapangan untuk makan malam. Suasana hangat tercipta ketika siswa dan mahasiswa saling berbagi cerita dan canda di tengah kebersamaan sederhana namun penuh makna.
Api Unggun Jadi Puncak Malam PERRAKA
Setelah salat Isya, kegiatan berlanjut dengan acara yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Upacara Api Unggun. Dengan dibantu mahasiswa pendamping, para siswa membentuk lingkaran besar di sekitar tumpukan kayu yang sudah disusun.
Ketika api unggun mulai menyala, sorak semangat dan tepuk tangan menggema. Cahaya api yang menjulang tinggi menambah suasana semakin khidmat sekaligus meriah. Seluruh peserta kemudian bersama-sama menyanyikan lagu Api Kita Sudah Menyala dengan penuh semangat, menciptakan momen yang mengharukan sekaligus membangkitkan rasa persaudaraan.
Keseruan malam berlanjut dengan Pentas Seni (Pensi) yang menampilkan kreativitas setiap regu. Penampilan pertama dibuka oleh Regu Macan yang menampilkan tarian penuh semangat. Disusul oleh Regu Mawar dengan tarian kolaborasi bersama kakak mahasiswa dan guru yang berhasil mencuri perhatian penonton.
Regu-regu lain pun tidak kalah antusias menampilkan atraksi dan tarian mereka masing-masing. Gelak tawa dan tepuk tangan meriah terus mengiringi setiap penampilan.
Sebagai penutup, seluruh peserta, guru, dan mahasiswa bergabung dalam menari dan bernyanyi bersama, menciptakan suasana akrab, hangat, dan penuh kekeluargaan.
Pada kesempatan itu mahasiswa PLP UIN SMH Banten menyempatkan sedikit mewawancarai bapak kepala sekolah tentang kegiatan perraka. Kepala Sekolah SKHN 01 Kota Serang saat diwawancarai mahasiswa menyampaikan harapannya terkait kegiatan Perkemahan Rabu-Kamis (PERRAKA):
“Kami sangat bersyukur kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. Meskipun anak-anak di sekolah kami merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), kami berharap melalui kegiatan perkemahan ini mereka dapat belajar berbaur dengan lingkungan masyarakat, melatih kemandirian, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Harapan kami, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai-nilai disiplin, kebersamaan, dan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari.
Disela kegiatan mahasiswa UIN juga mewawancarai bapak Dede adi Faisal suryadi sebagai ketua pelaksana beliau menyampaikan harapannya.
“Harapan saya sebagai ketua pelaksana atas kegiatan ini mereka dapat mengambil makna dari kegiatan ini yang pertama bahwa kita ibarat gelap gulita tanpa ada penerangan tapi dengan kehadiran orang lain, yang memberikan pengetahuan, sikap yang baik dan menggunakan keterampilan tentu kegelapan ini akan berubah menjadi terang benderang. Mungkin anak anak selama ini belum bisa menerangi diri nya sendiri tapi setelah kegiatan ini anak anak dapat menerangi diri nya sendiri dan menerangi orang lain”.
Salah satu guru sekaligus Kakak Pembina Pramuka ibu Fitriah wahyuningsih SKHN 01 Kota Serang menuturkan tujuan diadakannya perkemahan ini.
“Tujuan diadakannya perkemahan Pramuka ini tiada lain adalah untuk mengembangkan karakter dan keterampilan anggota Pramuka melalui kegiatan di alam terbuka. Di dalamnya mencakup penanaman nilai-nilai kepemimpinan, kemandirian, tanggung jawab, kebersamaan, serta kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat mental dan fisik para peserta didik agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dan berkarakter.”
Hari Kedua (25/9/2025) PERRAKA SKHN 01 Kota Serang Ditutup dengan Upacara Penurunan Bendera
SERANG –Setelah melalui berbagai kegiatan pramuka, kebersamaan, dan pembelajaran karakter, acara ditutup secara khidmat dengan Upacara Penurunan Bendera di lapangan sekolah.
Upacara dipimpin langsung oleh siswa sebagai pelaksana upacara, didampingi oleh para guru dan mahasiswa UIN Banten. Para peserta kembali menunjukkan sikap disiplin dalam barisan, mencerminkan nilai-nilai kepramukaan yang telah dipelajari selama kegiatan berlangsung.
Pesan Kepala Sekolah
Dalam amanat penutupannya, Kepala Sekolah SKHN 01 Kota Serang menyampaikan apresiasi dan harapannya untuk keberlanjutan kegiatan PERRAKA.
“Kami berharap kegiatan perkemahan ini bisa kembali dilaksanakan di tahun mendatang dengan lebih baik. Anak-anak dapat merasakan pengalaman yang lebih nyata, termasuk tidur di dalam tenda, sehingga mereka benar-benar merasakan suasana perkemahan sesungguhnya. Semoga kegiatan ini terus memberikan manfaat dalam membentuk kemandirian, kedisiplinan, serta kebersamaan bagi anak-anak kita,” ungkapnya.